MENENTUKAN PROTEKSI/PENGAMAN PADA MOTOR LISTRIK




Untuk menentukan besar pengaman (proteksi) pada motor listrik dibutuhkan data yang benar dari motor listrik tersebut, sehingga kita dapat menentukan, menghitung besar pengaman yang sesuai untuk mengamankan instalasi motor tersebut.
Bebarapa istilah yang harus dipahami sebelum menentukan pengaman tersebut adalah memahami istilah IN (Arus Nominal). Arus nominal atau kapasitas arus adalah arus kerja alat listrik atau komponen atau mesin listrik sehingga yang akan dapat bekerja normal tanpa mengalami gangguan atau efek apapun. Dengan istilah yang lebih sederhananya adalah arus yang tertera pada name plate motor/mesin listrik.

     Arus lebih, adalah arus yang melibihi arus nominal sehingga dapat menyebabkan gangguan kerja pada alat, komponen atau mesin listrik yang disebabkan oleh adanya :
  • Beban Lebih (Over Load)
  •  Hubung Singkat (Short Circuit)
Adapun langkah-langkah menentukan besar pengaman dan proteksi intalasi motor listrik antara lain :

A.  Memahami Data Name Plate Motor Listrik
Memahami name plate motor adalah syarat utama (wajib) yang harus dipahami sebelum menentukan besar pengaman yang akan digunakan, pembacaan yang penting yaitu besar tegangan, arus, daya, sambungan dan IP
Berikut adalah contoh name plate motor listrik :

Gambar 1. Contoh Name Plate Motor Listrik


Spesifikasi motor dari data nameplate :
Tegangan                : 400 V / 690 V
Arus Listrik              : 29 / 17 A (IN = 29 A)
Daya P                    : 15 Kw
Sambuangan           : ∆ / Y
Indeks Proteksi        : 54

Dalam memasang instalasi tenaga listrik. Terlebih dahulu membuat gambar dasar instalsi motor listrik dari MCB sampai dengan Motor listrik. Gambar harus menggunakan symbol yang standar.

Gambar 2. Sigle Line Diagram





Kita harus merancang dahulu (minimal) gambar diagram tunggal daya seperti gambar 2. Rangkaian dasar untuk instalasi motor sederhana sesuai name plate motor diatas maka kita dapat membuat desain (keterangan Gambar 2 :
  1. Pengaman jaraingan (MCB)
  2.  Kapasitas Kontaktor
  3. Jenis dan pengaman kabel (Penampang Kabel)
  4. Pengaman Motor (TOR)
  5. Sambuangan Kumparan Motor

Untuk menyelesaikan desain tersebut kita harus tetap melihat PUIL 2000 tabel penampang yang ada pada PUIL tersebut.


EmoticonEmoticon

statistics

Komentar

Recent

Comment